Avery Johnson adalah pemain yang sanggup menaklukkan tantangan di NBA
Ia menjadi salah satu dari dua pemain yang tingginya kurang dari 180 cm di antara pemain raksasa lain di NBA
Ia dikenal sebagai Little General, karena kepemimpinannya.
Dia di tahun 2005-2006 diberi gelar sebagai Pelatih Terbaik NBA dengan membawa Mavericks menuju final pertama kali sepanjang masa.
Ia kemudian berhenti dan kembali lagi sebagai Pelatih New Jersey Nets 2010/2011
Menurut dia ada persamaan antara pemimpin di NBA dan pemimpin di bisnis.
Cara Menjadi Pemimpin
Menjaga Hubungan untuk Membangun Budaya Menang
Dia sadar ketika datang ke New Jersey dia sedang menghadapi masalah besar. Ia ingin membangun kembali dari awal sebuah budaya kemenangan. Ia harus sabar.
Ia sering ngobrol dengan para pemain satu persatu dari hati ke hati.
Tahu Waktu Kapan Harus Memaksa Pegawai
Dia pernah menjadi seorang pemain, dia tahu bagaimana organisasi sebuah klub. Oleh karenanya dia tahu bagaimana cara untuk memaksa pemain.
Bila Anda adalah Seorang Pemimpin, Hormat adalah Kuncinya.
Kredibilitas Avery Johnson sebagai pemain mungil namun ternyata berhasil membuatnya disegani. Pernah menjadi pelatih terbaik. Pernah mengalai kekalahan dan kemenangan.
Para pemain tahu bahwa mereka sedang berada tanggung jawab seorang yang besar.
Kita Memiliki Suara yang Berbeda
Ketahuilah, bahwa seorang pemimpin memiliki banyak suara. Suara yang mengajarkan, Suara kedisiplinan, suara marah.
Banyak suara lain yang dimiliki seorang pemimpin. Gunakan berbagai jenis suara itu dengan baik.
Hadirkan Tantangan sebelum Terjadi
Avery Johnson memiliki pengalaman sebagai point guard. Mereka bisa melihat perkembangan permainan sebelum permainan dimulai.
Hadirkan tantangan dalam latihan. Persiapkan kemampuan bawahan sebelum mereka menghadapi tantangan di lapangan.
Enam C dari Pemimpin yang Hebat
Great Communication
Strong Character
Competitive Drive
Consistency in the way you lead
Compassion
Confidence
Focus pada Banyak Kemenangan Kecil, bukan Hanya Kemenangan yang Besar
Membangun sebuah kemenangan yang besar merupakan hasil dari banyak kemenangan kecil. Belajar dari kemenangan kecil, belajar permainan terbaik, belajar untuk menjadi tim yang lebih baik. Kita senang dengan kemenangan kecil. Karena yang besar tinggal menunggu waktu.
http://www.inc.com/articles/201105/7-leadership-lessons-from-nba-coach-avery-johnson.html