Friday, May 16, 2008

Inti dari Pendidikan

Setelah lembaga belajar yang bernama sekolah selama kurang lebih 20 tahun dan melalui beberapa penelitian mandiri, kini saya bisa mengambil kesimpulan sementara ini bahwa pendidikan yang selama ini dilakukan hanyalah untuk membekali manusia agar ia bisa belajar dengan mandiri. Oleh karenanya barang siapa yang sudah bisa belajar mandiri lebih dini hal tersebut akan menguntungkan bagi dirinya dan orang yang ada di sekitarnya. Bekal untuk belajar mandiri ini saya bagi menjadi 3 pokok, yang pertama bekal ilmu, bekal potensi dan bekal motivasi.

Agar seseorang bisa mandiri dalam belajar paling tidak ia harus memiliki bekal ilmu yang terdiri dari 3 macam ilmu utama. Ilmu-ilmu utama ini adalah modal awal yang dimiliki untuk memperoleh ilmu-ilmu lalin yang selanjutnya. Ilmu-ilmu tersebut adalah Ilmu agama, Ilmu bahasa, dan matematika. Untuk yang pertama saya kira itu adalah ilmu dasar dari semua macam ilmu yang ada di dunia ini. Ilmu agama akan membentengi manusia dari sifat-sifat yang menuhankan dirinya. Selain itu Ilmu Agama adalah yang akan membuat dia bahagia dalam proses mencari ilmu dengan mandiri tersebut. Telah banyak contoh orang-orang yang sukses dalam hal materi ternyata memiliki kekurangan dalam memenuhi kebutuhuhan spiritualnya. Kekosongan spiritual ini ternyata sangat berperan dalam mempertahankan kebahagiaannya di dunia maupun nanti di akhirat kelak.

Untuk Ilmu bahasa inilah yang membuat seseorang mampu menggali berbagai macam ilmu. Ilmu bahasa ini sangat tergantung dengan keinginan atau ilmu yang ingin ia raih. Tapi paling tidak ada tiga bahasa yang paling tidak harus kita kuasai untuk mencari ilmu dengan mandiri, bahasa Arab untuk belajar Agama, bahasa Inggris untuk belajar keilmuan yang kini banyak tertulis dalam bahasa Inggris dan juga bahasa Ibu kita masing-masing.

Dan ilmu yang ketiga adalah ilmu matematika. Ilmu matematika yang saya maksudkan adalah matematika dasar sehingga seorang manusia bisa belajar berkonsentrasi dan berhitung sejak awal. Yang nantinya dalam kehidupannya kelak ia akan bisa belajar dengan mandiri.

Untuk sekarang bekal ilmu yang saya ungkapkan untuk bekal potensi dan bekal motivasi akan saya sampaikan lain waktu. Wallahu A'lam bishshowab.

No comments:

Post a Comment