Monday, March 5, 2012

Ternyata Kita Bukan Keturunan Pembunuh


"Masak iya sih kita ini keturunan pembunuh?" Hal itu adalah salah satu yang selalu menjadi pertanyaanku sebelum aku membaca buku kisah para nabi dan rasul karangan Ibnu Katsir.

Ini bermula ketika dulu seringkali aku mendengar kisah tentang Qabil dan Habil yang menggegerkan. Qabil membunuh Habil, padahal mereka berdua adalah keturunan langsung dari Nabi Adam as. Celakanya lagi aku memiliki persepsi bahwa anak nabi Adam ya cuma empat itu (Qabil, Habil, Labuda dan Iqlimah: seingatku itulah nama mereka).

Sehingga ketika salah satunya membunuh saudaranya, maka berarti sang pembunuh dong yang punya kans untuk menikah. Ia kan yang hidup setelah itu. Berarti semua manusia adalah keturunan dari Qabil yang membunuh saudaranya.

Kalau aku mengingat-ingat lagi kisah ini aku jadi tertawa-tawa sendiri. Lha kok bisa aku berpikiran seperti itu. Hal itu terjadi karena selama ini aku tidak pernah mendengar dan membaca kisah tentang anak-anak Nabi Adam selain yang empat itu. Padahal nyatanya tidak demikian.

Maka setelah aku membaca kisah Nabi Adam di kisah nabi dan rasul karangan Ibnu Katsir, jelaslah sekarang bahwa anak-anak Nabi Adam tidak hanya empat orang itu. tapi lebih banyak. Bahkan ada riwayat yang menerangkan Hawa melahirkan sebanyak lebih dari 100 kali dengan tiap kelahiran kembar sebanyak dua orang.

Sudah bisa terbayangkan betapa banyak keturunan yang dimiliki oleh Nabi Adam.

Aku tidak tahu apakah ada orang lain yang berpikiran sama denganku? Sebuah pikiran yang polos dan lugu akibat ketidaktahuan dan kurangnya ilmu.

Dengan ini pula aku ingin berbagi kepada teman-teman yang lain soal berbagai macam ilmu dari bacaan-bacaan dan pengalaman yang pernah kudapatkan. Sehingga akan semakin mengurangi kemunculan anggapan-anggapan bodoh yang tidak berdasar yang beredar di antara manusia.

Untuk istriku, terima kasih telah memberikanku hadiah buku yang memang menjadi keinginanku(You are the best, tapi setelah aku ya?). Dan aku memohon maaf kalau masih bisa memberikan hadiah kepadamu selain rasa cinta dan kasih sayangku.

Wallahu A'lam

4 comments:

  1. wah.. lucu juga opininya.. kalo dulu saya datar-datar aja gak mikir keturunan Qabil atau bukan.. Keturunan Adam aja..

    ReplyDelete
  2. kita adalah keturunan Nabu syits, lebih jelas lagi keturunan Nabi Nuh. keturunan Qobik musnah saat Banjir bandang Nabi Nuh

    ReplyDelete
  3. kita adalah keturunan Nabu syits, lebih jelas lagi keturunan Nabi Nuh. keturunan Qobik musnah saat Banjir bandang Nabi Nuh

    ReplyDelete
  4. kita adalah keturunan Nabu syits, lebih jelas lagi keturunan Nabi Nuh. keturunan Qobik musnah saat Banjir bandang Nabi Nuh

    ReplyDelete