Tuesday, June 7, 2011

Syukur Alhamdulillah Ya Allah Engkau Turunkan Seorang Manusia Biasa

Ketika Subuh telah usai, kucoba membaca kembali ayat-ayat yang dulu pernah diwahyukan pada Rasulullah saw. Hingga muncul sebuah ayat yang menurutku ajaib.
di Surat Al Furqon ayat 7. ...

Allah menggambarkan betapa lucunya manusia-manusia kafir. Mereka (manusia kafir) bertanya-tanya: Mengapa pula Tuhan mengirimkan seorang manusia biasa? ...
Seorang manusia biasa yang membutuhkan sandang pangan dan papan, hingga ia masih harus berusaha di pasar.
Kenapa tidak diberikan kepada manusia itu seorang pelindung sehingga ia bisa menghadapi penentangnya? Ia bisa memberikan peringatan dengan aman dan damai.
Kenapa juga ia tidak dibekali dengan perbekalan yang mencukupi sepanjang hidupnya sehingga ia tidak akan kekurangan?....
Kenapa juga ia tidak diberikan sebuah kekuatan ekonomi yang maha hebat sehingga ia tidak perlu lagi berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya... sehingga ia bisa berdakwah dengan tenang....

Syukur alhamdulillah, segala puji memang hanya untuk Mu ya Allah.

Aku bersyukur Engkau menurunkan manusia biasa yang masih harus berjalan di pasar, sehingga ketika merasa berat dengan agama ini walau berfasilitas, kami malu karena nabi kami berjalan kaki di pasar untuk berdakwah...

Aku bersyukur Engkau menurunkan manusia biasa tanpa lindungan kekuatan super. Sehingga ketika kami merasa lemah dengan agama ini, kami malu karena nabi kami juga manusia yang sama yang tidak memiliki kekuatan dahsyat namun bebannya melebihi kami semua.

Aku bersyukur Engkau menurunkan ia yang masih membutuhkan makanan, minuman, tempat tinggal, pakaian, sehingga ketika kami merasa malas dengan banyaknya kebutuhan, kami malu karena nabi kami juga pernah tidak memiliki makanan di rumahnya.....

Aku bersyukur Engkau menurunkan ia yang masih bersedekah meski dalam kekurangan, sehingga kami malu bila ternyata dengan banyaknya barang yang kami miliki kami masih merasa pelit mendermakannya pada yang membutuhkan.....

Engkau Ya Allah telah memberikan suri tauladan bagi umat manusia dalam bentuk manusia. Sehingga kami tidak mampu lagi beralasan bahwa agama Mu berat, sulit dan repot....

Karena ia juga manusia, dan ia Kau berikan beban demikian berat. Syukur kami Ya Allah Engkau menurunkan Muhammad seorang manusia biasa, sehingga kami mampu mencontohnya sebagai seorang manusia. Bukan seorang sakti, bukan seorang Raja, bukan seorang Milyuner atau Trilyener tapi seorang manusia biasa.

Syukur kami Ya Allah untukmu .......
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah untuk Muhammad saw.
Wallahu A'lam ....

No comments:

Post a Comment